Berita tentang pembelian mobil listrik VinFast VF3 oleh Menteri BUMN dan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, di IIMS 2025, bukanlah sekadar transaksi jual beli kendaraan. Lebih dari itu, peristiwa ini merepresentasikan sebuah sinergi strategis antara dunia otomotif, sepak bola nasional, dan komitmen Indonesia terhadap kendaraan listrik. Pembelian mobil berwarna merah – warna kebanggaan Timnas Indonesia – menjadi simbolis dan menggarisbawahi ikatan kuat antara Erick Thohir, VinFast, dan impian besar Indonesia untuk tampil di Piala Dunia 2026.
Lebih dari Sekadar Mobil: Simbolisme dan Strategi di Balik Pembelian VinFast VF3
Pemandangan Erick Thohir menandatangani Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) untuk VinFast VF3 di booth pameran IIMS 2025 bukan hanya menarik perhatian para pengunjung, tetapi juga memicu perbincangan luas di kalangan media dan publik. Kehadirannya, yang diiringi gemuruh apresiasi dari tim VinFast, menunjukkan lebih dari sekadar dukungan pribadi terhadap produk otomotif dalam negeri. Ini adalah sebuah pernyataan yang kuat tentang kepercayaan terhadap potensi industri otomotif Indonesia dan komitmen terhadap penggunaan kendaraan listrik yang ramah lingkungan.
Warna merah VF3 yang dipilih Erick Thohir bukanlah kebetulan. Warna tersebut identik dengan seragam Timnas Indonesia, menciptakan ikatan visual yang kuat antara pembelian pribadi dan dukungannya terhadap sepak bola nasional. Hal ini semakin memperkuat pesan kolaborasi antara VinFast dan PSSI, sebuah kemitraan yang diumumkan sebelumnya dan bertujuan untuk mendukung perjalanan Timnas Indonesia menuju Piala Dunia 2026.
Pembelian ini juga bisa diinterpretasikan sebagai bentuk dukungan Erick Thohir terhadap industri otomotif nasional, khususnya dalam pengembangan kendaraan listrik. Dengan membeli VF3, ia secara tidak langsung mempromosikan adopsi kendaraan ramah lingkungan dan menunjukkan kepercayaan terhadap kemampuan produsen otomotif asing untuk berkontribusi pada perkembangan industri di Indonesia. Ini sejalan dengan program pemerintah untuk mendorong penggunaan kendaraan listrik guna mengurangi emisi karbon dan mewujudkan Indonesia yang lebih berkelanjutan.
VinFast VF3: Lebih dari Sekadar Kendaraan Listrik Mungil
VinFast VF3, mobil listrik mungil yang dipilih Erick Thohir, bukan sekadar kendaraan biasa. Dengan banderol Rp 220 juta (on the road Jakarta), mobil ini menawarkan kombinasi menarik antara desain modern, performa yang cukup mumpuni, dan teknologi terkini. Dimensi kompaknya (3.190 mm x 1.679 mm x 1.622 mm) membuatnya ideal untuk mobilitas perkotaan, sementara ground clearance 191 mm memberikan kemampuan memadai untuk kondisi jalan yang kurang ideal.
Desain eksterior VF3 yang minimalis namun gagah, dengan lampu utama, grille, dan emblem yang terintegrasi, menunjukkan pendekatan modern dan futuristik. Interiornya yang nyaman dan modern, dilengkapi dengan layar sentuh 10 inci, menawarkan pengalaman berkendara yang menyenangkan. Kapasitas bagasi 285 liter (dengan kursi belakang terlipat) cukup memadai untuk kebutuhan sehari-hari.
Dari segi performa, VF3 dibekali motor listrik yang menghasilkan tenaga 40 dk dan torsi 110 Nm, cukup untuk mobilitas perkotaan. Akselerasi 0-50 km/jam dalam 5,3 detik juga tergolong responsif. Baterainya menawarkan daya jelajah maksimum 215 km (NEDC), cukup untuk perjalanan dalam kota dan sekitarnya. Meskipun daya jelajah ini mungkin terbatas untuk perjalanan jarak jauh, VF3 tetap menjadi pilihan yang menarik untuk mobilitas perkotaan yang efisien dan ramah lingkungan.
Kemitraan Strategis: PSSI dan VinFast Menuju Piala Dunia 2026
Kemitraan antara PSSI dan VinFast, yang diresmikan sebelum pembelian VF3 oleh Erick Thohir, merupakan langkah strategis yang saling menguntungkan. Bagi VinFast, kemitraan ini memberikan platform yang kuat untuk meningkatkan brand awareness dan memperkenalkan produknya kepada pasar Indonesia yang luas, khususnya melalui keterikatan dengan sepak bola nasional yang sangat populer. Dukungan terhadap Timnas Indonesia juga menunjukkan komitmen VinFast terhadap perkembangan olahraga di Indonesia.
Bagi PSSI, kemitraan ini memberikan akses ke sumber daya dan dukungan finansial yang berharga untuk mendukung program pengembangan timnas. Dukungan finansial dari VinFast dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas pelatihan, fasilitas, dan manajemen tim, sehingga meningkatkan peluang Timnas Indonesia untuk bersaing di kancah internasional, termasuk impian besar untuk lolos ke Piala Dunia 2026.
Kolaborasi ini juga menunjukkan potensi sinergi antara sektor swasta dan olahraga nasional dalam mencapai tujuan bersama. Dukungan dari perusahaan seperti VinFast dapat membantu meningkatkan prestasi olahraga Indonesia dan sekaligus mempromosikan citra positif Indonesia di mata internasional. Ini adalah contoh nyata bagaimana sektor swasta dapat berkontribusi pada pembangunan nasional melalui dukungan terhadap sektor olahraga.
Implikasi Lebih Luas: Kendaraan Listrik dan Masa Depan Indonesia
Pembelian VinFast VF3 oleh Erick Thohir memiliki implikasi yang lebih luas bagi perkembangan industri otomotif dan komitmen Indonesia terhadap kendaraan listrik. Sebagai Menteri BUMN, keputusannya untuk membeli mobil listrik secara pribadi mengirimkan pesan yang kuat tentang dukungan pemerintah terhadap transisi ke kendaraan listrik. Ini dapat mendorong produsen otomotif lain untuk berinvestasi lebih banyak dalam pengembangan dan produksi kendaraan listrik di Indonesia.
Selain itu, pembelian ini juga dapat mendorong konsumen Indonesia untuk mempertimbangkan kendaraan listrik sebagai alternatif yang lebih ramah lingkungan. Dengan semakin banyaknya pilihan kendaraan listrik yang tersedia di pasar, dan dengan dukungan dari pemerintah dan tokoh publik seperti Erick Thohir, adopsi kendaraan listrik di Indonesia diharapkan akan meningkat secara signifikan dalam beberapa tahun mendatang.
Kesimpulan: Sebuah Langkah Maju yang Bermakna
Pembelian VinFast VF3 oleh Erick Thohir di IIMS 2025 bukanlah sekadar transaksi bisnis biasa. Peristiwa ini melambangkan sebuah langkah maju yang bermakna bagi perkembangan industri otomotif Indonesia, dukungan terhadap sepak bola nasional, dan komitmen terhadap penggunaan kendaraan listrik yang ramah lingkungan. Kemitraan strategis antara PSSI dan VinFast, diperkuat oleh dukungan pribadi Erick Thohir, menunjukkan potensi sinergi yang besar antara sektor swasta dan olahraga nasional dalam mencapai tujuan bersama, yaitu membawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026 dan mewujudkan Indonesia yang lebih berkelanjutan. Ini adalah kisah sukses yang menginspirasi dan menunjukkan bagaimana kolaborasi yang tepat dapat menghasilkan dampak positif yang signifikan bagi bangsa. Ke depannya, kita dapat berharap lebih banyak kolaborasi serupa yang akan mendorong kemajuan Indonesia di berbagai sektor.