Dunia teknologi seluler kembali dihebohkan dengan hadirnya inovasi terbaru dari Huawei: Mate XT Ultimate Design. Bukan sekadar ponsel lipat biasa, perangkat ini menghadirkan terobosan revolusioner dengan desain lipat tiga yang belum pernah ada sebelumnya. Setelah sukses debut di pasar Tiongkok pada September 2024, Huawei kini bersiap untuk meluncurkan Mate XT Ultimate Design secara global, dengan Kuala Lumpur, Malaysia menjadi panggung pertamanya pada tanggal 18 Februari 2025. Pengumuman ini disampaikan melalui video teaser yang beredar di media sosial Huawei Mobile, memicu spekulasi dan antusiasme di kalangan penggemar teknologi di seluruh dunia. Namun, pertanyaan besar tetap menggantung: akankah revolusi lipat tiga ini mendarat di Indonesia?
Teaser yang dirilis Huawei bukan hanya sekadar pengumuman tanggal peluncuran. Video tersebut juga menyajikan kilas balik perjalanan inovasi Huawei dalam teknologi ponsel lipat, dimulai dari Mate X pada tahun 2019 hingga puncaknya dengan Mate XT Ultimate Design. Perjalanan ini menggambarkan komitmen Huawei dalam terus mendorong batas-batas teknologi dan menghadirkan pengalaman pengguna yang benar-benar baru. Pesan yang disampaikan jelas: Mate XT Ultimate Design bukan hanya sebuah peningkatan, melainkan sebuah lompatan besar ke depan dalam desain dan fungsionalitas ponsel pintar.
Lebih dari Sekadar Lipatan: Menggali Inovasi Mate XT Ultimate Design
Huawei Mate XT Ultimate Design bukanlah sekadar ponsel lipat dengan tiga lipatan. Di balik desainnya yang menawan tersimpan teknologi canggih yang memungkinkan perangkat ini beroperasi dengan fleksibilitas luar biasa. Inovasi kunci terletak pada engsel "Tiangong" yang memungkinkan layar membengkok baik ke dalam maupun ke luar, menciptakan bentuk "Z" yang unik saat dilipat. Desain ini memberikan tiga mode penggunaan yang berbeda:
-
Mode Terlipat Penuh (6.4 inch): Dalam mode ini, Mate XT Ultimate Design tampil sebagai ponsel pintar konvensional dengan layar 6.4 inch yang ringkas dan mudah digenggam. Layar utama, yang terletak di sisi kiri saat terlipat, berfungsi sebagai layar utama dalam mode ini.
-
Mode Terlipat Sebagian (7.9 inch): Dengan membuka satu lipatan, pengguna mendapatkan layar 7.9 inch yang ideal untuk menonton video, membaca, atau melakukan multitasking ringan. Ukuran layar yang lebih besar ini memberikan pengalaman yang lebih imersif tanpa perlu membuka perangkat sepenuhnya.
-
Mode Terbuka Penuh (10.2 inch): Membuka kedua lipatan akan menampilkan layar utama seluas 10.2 inch dengan resolusi 2.232 x 3.184 pixel. Mode ini sempurna untuk produktivitas, bermain game, atau menikmati konten multimedia dengan detail yang luar biasa. Resolusi tinggi dan layar OLED yang digunakan menjanjikan kualitas visual yang menakjubkan, dengan warna yang kaya dan kontras yang tajam.

Kemampuan beradaptasi dengan tiga mode penggunaan ini menjadikan Mate XT Ultimate Design perangkat yang serbaguna dan sesuai dengan berbagai kebutuhan pengguna. Baik untuk penggunaan sehari-hari yang ringkas maupun untuk tugas-tugas yang membutuhkan layar yang lebih besar, Mate XT Ultimate Design siap memenuhi tantangan.
Spesifikasi yang Memukau: Performa dan Daya Tahan yang Tak Tertandingi
Di balik desainnya yang inovatif, Mate XT Ultimate Design juga dibekali spesifikasi yang mumpuni. Meskipun Huawei belum secara resmi mengumumkan prosesor yang digunakan, perangkat ini dilengkapi dengan RAM 16GB yang memastikan performa multitasking yang lancar dan responsif. Pilihan penyimpanan internal yang tersedia juga beragam, mulai dari 256GB, 512GB, hingga 1TB, memberikan ruang yang cukup untuk menyimpan berbagai aplikasi, foto, video, dan file lainnya.
Sistem operasi HarmonyOS 4.2 yang diusung Mate XT Ultimate Design menjanjikan pengalaman pengguna yang intuitif dan terintegrasi. Sistem operasi ini dikenal dengan kemampuannya untuk mengoptimalkan kinerja perangkat dan memberikan akses ke berbagai fitur dan layanan eksklusif Huawei.
Daya tahan baterai juga menjadi perhatian utama. Mate XT Ultimate Design dibekali baterai berkapasitas 5.600 mAh yang mampu bertahan seharian penuh, bahkan dengan penggunaan intensif. Pengisian daya cepat 66W melalui kabel dan 50W secara nirkabel semakin mempermudah pengguna dalam mengisi daya perangkat.
Dari segi kamera, Mate XT Ultimate Design juga tidak mengecewakan. Sistem tiga kamera belakang terdiri dari kamera utama 50MP, kamera ultrawide 12MP, dan kamera periskop 12MP, yang mampu menghasilkan foto dan video berkualitas tinggi dalam berbagai kondisi pencahayaan. Kamera selfie 8MP yang tertanam di layar utama juga mampu menghasilkan foto selfie yang tajam dan detail.
Harga dan Ketersediaan: Harapan dan Antisipasi
Harga Huawei Mate XT Ultimate Design di pasar Tiongkok menjadi indikasi harga yang mungkin dipatok di pasar global. Varian 256GB dibanderol dengan harga 19.999 yuan (sekitar Rp 43 juta), varian 512GB seharga 21.999 yuan (sekitar Rp 47 juta), dan varian 1TB seharga 23.999 yuan (sekitar Rp 52 juta). Harga ini mencerminkan inovasi dan teknologi canggih yang diusung perangkat ini.
Namun, yang menjadi pertanyaan besar adalah ketersediaan Mate XT Ultimate Design di Indonesia. Meskipun Huawei telah mengumumkan peluncuran global, belum ada konfirmasi resmi mengenai kehadirannya di pasar Indonesia. Kehadiran Mate X6 yang telah terdaftar di situs TKND Kemenperin dan Postel Kominfo memberikan sedikit harapan, namun tetap belum cukup untuk memastikan kehadiran Mate XT Ultimate Design.
Para penggemar teknologi di Indonesia tentu menantikan kepastian mengenai ketersediaan perangkat ini. Desain lipat tiga yang revolusioner, spesifikasi yang mumpuni, dan pengalaman pengguna yang inovatif menjadikan Mate XT Ultimate Design perangkat yang sangat menarik. Kehadirannya di Indonesia akan menjadi angin segar bagi pasar ponsel pintar Tanah Air dan akan memberikan pilihan baru bagi konsumen yang menginginkan teknologi terdepan.
Kesimpulan: Masa Depan Ponsel Lipat di Tangan Huawei?
Huawei Mate XT Ultimate Design bukan hanya sekadar produk baru; ini adalah pernyataan berani tentang masa depan ponsel pintar. Dengan desain lipat tiga yang inovatif, spesifikasi yang mumpuni, dan pengalaman pengguna yang terintegrasi, Mate XT Ultimate Design berpotensi untuk mengubah cara kita berinteraksi dengan perangkat mobile. Meskipun ketersediaannya di Indonesia masih belum pasti, peluncuran global ini menandai langkah signifikan Huawei dalam memimpin inovasi di industri teknologi seluler. Kita hanya perlu menunggu dan melihat apakah revolusi lipat tiga ini akan mencapai pasar Indonesia dan mengubah lanskap ponsel pintar di Tanah Air. Antusiasme dan harapan tetap tinggi, menunggu kepastian dari Huawei mengenai kehadiran Mate XT Ultimate Design di Indonesia. Apakah Indonesia akan menjadi bagian dari masa depan ponsel lipat yang digagas Huawei? Waktu yang akan menjawabnya.