Kemendagri minta humas perkuat kapasitas TI tangkal hoaks buatan AI

Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyerukan agar para pegawai hubungan masyarakat (humas) di pemerintahan pusat hingga daerah memperkuat kapasitas di bidang teknologi informasi (TI) untuk mencegah dan menangkal peredaran hoaks hasil penyalahgunaan kecerdasan buatan (AI). Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Kemendagri Suhajar Diantoro di Jakarta, Senin.

Suhajar menuturkan bahwa fenomena ini tidak bisa ditangani dengan cara biasa, sehingga diperlukan bagian khusus yang sangat paham dalam bidang teknologi untuk dapat mengidentifikasi apakah suatu informasi itu palsu atau tidak. Ia mencontohkan salah satu konten buatan AI yang harus diwaspadai dan berpotensi menjadi hoaks ialah konten deepfake.

Untuk menangkal konten-konten negatif, Suhajar berpesan agar humas di era digital bisa meningkatkan kapasitasnya agar tidak dikalahkan oleh konten-konten tersebut. Sementara itu, Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Kominfo Usman Kansong menyebutkan bahwa pihaknya juga telah berkolaborasi dengan platform-platform digital untuk menangkal konten sejenis.

Kementerian Kominfo juga berupaya untuk memutakhirkan kecerdasan buatannya agar mampu memerangi konten deepfake.

About Author

Leave a Reply

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *